Renungan Harian – Pekan Biasa XV; Rabu, 16 Juli 2025 (Bac. I. Kel. 3:1-6.9-12; Bac. Injil. Mat. 11:25-27)



“Aku percaya (kepada Allah), supaya aku dapat memahami-Nya”

Saudara-saudari terkasih, Santo Anselmus Canterbury pernah berkata, “Fides quaerens intellectum” yang artinya iman mencari pengertian. Kita dapat membahasakannya dengan ungkapan, “Aku percaya terlebih dahulu (kepada Tuhan), supaya aku dapat mengerti.”

Ada begitu banyak cara dan sumber pengetahuan yang membantu kita untuk mengenal dan percaya kepada Allah. Akan tetapi, saat ini Yesus hendak menyapa dan mengetok hati kita sebagai orang-orang yang berilmu dan berpengetahuan.

Kita boleh mendalami dan menyelami kedalaman Misteri Allah lewat segala ilmu dan pengetahuan. Akan tetapi seringkali kita larut dan tercebur di dalam pertanyaan dan pencarian kita terus-menerus tentang siapa itu Allah. Kita mau mencari pengetahuan tentang Allah, namun seringkali tanpa landasan iman yang kokoh.

Yesus berdoa kepada Bapa-Nya demikian, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil.”

Jika kita lelah karena berusaha terus-menerus untuk mencari dan mendalami misteri Allah melalui buku atau pendidikan di sekolah, maka beristirahatlah. Kita perlu membiarkan diri masuk di dalam  keheningan dan doa, bahkan di dalam kesepian dan kesunyian, kita belajar untuk menanti dan mendengar suara Roh Kudus. Kita membiarkan Allah menyapa dan mendekati kita.

Yesus berkata, “Semua telah diserahkan oleh Bapa-Ku kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak.”

Iman kepada Allah mestinya kita jadikan sebagai cahaya untuk menerangi setiap usaha untuk memahami Allah, Sang Misteri. Dia tersingkap dan kita manusia tak dapat habis memahami-Nya dengan logika akal budi kita. Hanya melalui Yesus, kita melihat Bapa, dan untuk sampai kepada Bapa, kita harus percaya kepada Yesus, Sang Mesias, Anak Allah yang hidup.


Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Pekan Biasa XV; Rabu, 16 Juli 2025 (Bac. I. Kel. 3:1-6.9-12; Bac. Injil. Mat. 11:25-27)"