Peringatan Wajib Santa Clara dari Assisi, Perawan –
Bacaan I (Ulangan. 10:12-22); Bacaan Injil (Matius. 17:22-27)
"Bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga"
Saudara-saudari terkasih, Israel bukan bangsa yang ditinggalkan. Melalui Musa, Allah menunjukkan kasih sayangnya kepada
Israel. Musa berkata, “Demi kesejahteraanmu, hendaklah kalian berpegang teguh
pada perintah dan ketetapan Allah.” Bangsa Israel hendanya menyadari kasih
Allah yang tak berkesudahan bagi dirinya.
Para murid dan kita sebagai pengikut Kristus tidak
sekedar menaruh harapan dan kepercayaan yang sia-sia kepada Allah. Yesus
berkata, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, mereka akan
membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.” Kita percaya kepada
Allah yang hidup dan yang menguasai surga dan bumi.
Mereka yang mengerti perkataan Yesus tidak akan
mengalami kekecewaan sekalipun harus tunduk kepada ketidakadilan hukum. Yesus
mengatakan kepada Petrus, “Tetapi supaya kita tidak menjadi batu sandungan bagi mereka (pemungut bea pajak), pergilah memancing ke danau. Tangkaplah ikan
pertama dan buka mulutnya. Engkau akan menemukan mata uang empat dirham,
bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.”
Sumber hidup kekal ialah Allah yang telah menyatakan
diri di dalam Kristus. Ia hidup selamanya. Maka hidup kekal bukan diterima oleh mereka yang taat pada hukum duniawi, namun dianugerahkan Allah bagi mereka yang selalu berpegang
teguh pada ketetapan-Nya. Tuhan memberkati kita sekalian, amen
Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Pekan Biasa XIX; Senin, 11 Agustus 2025"