Renungan Harian – Minggu Biasa XIII; Kamis, 3 Juli 2025, Pesta Santo Tomas, Rasul (Bac. I. Ef. 2:19-22, Bac. Injil. Yoh. 20:24-29)

 


“Aku harus percaya lebih dahulu,
supaya dapat memahami misteri Allah.”

Saudara-saudari terkasih, pernakah anda ragu di dalam hidup? Ragu terhadap orang lain, ragu dalam mengambil keputusan, atau bahkan ragu terhadap diri sendiri? Tomas, seorang murid Yesus pun mengalaminya. Ia ragu bahkan tidak percaya. Ia tidak mau percaya kepada Tuhan berdasarkan kesaksian orang. Oleh karena itu, ketika para murid lainnya berkata kepadanya bahwa mereka telah melihat Tuhan, Tomas menjawab, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku sama sekali tidak akan percaya.”

Tomas mau melihat Yesus secara nyata dan langsung agar ia percaya. Oleh karena itu, ketika Yesus menampakkan diri kepadanya, ia pun percaya. Kata Yesus kepada para murid dan Tomas, “Damai sejahtera bagimu!” Kemudian Yesus menyapa Thomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Lalu Tomas menjawab Yesus katanya, “Ya Tuhanku dan Allahku!”

Yesus menghendaki agar kita percaya kepada-Nya bukan lewat pembuktian inderawi, yaitu melihat Yesus secara fisik atau langsung. Lewat bacaan Injil, Yesus menegur Tomas dan kita semua dengan berkata, “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Artinya, iman kita kepada Tuhan hendaknya dilandasi oleh sikap kerendahan hati, kearifan budi, dan kepasrahan total. Maka, marilah kita senantiasa merendahkan diri di hadapan Tuhan, menyadari keterbatasan akal budi kita untuk memahami Tuhan yang tak terbatas, dan menggantungkan diri kita kepada Tuhan yang berkuasa atas hidup dan mati kita. Tuhan memberkati kita semua, amen.

Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Minggu Biasa XIII; Kamis, 3 Juli 2025, Pesta Santo Tomas, Rasul (Bac. I. Ef. 2:19-22, Bac. Injil. Yoh. 20:24-29)"