“Rahmat Allah
mengalir seperti sungai melalui “hati” yang terbuka”
Saudara-saudari terkasih, ketika menghadapi
persoalan, kita pasti ingin dan berusaha mencari solusi. Solusi membantu kita
untuk keluar dari setiap persoalan hidup kita. Hal itu dialami oleh kepala
rumah ibadat dan seorang wanita sakit pendarahan yang diceritakan di dalam
bacaan Injil. Mereka sadar akan persoalannya dan berusaha keluar dari persoalan
itu dengan cara datang kepada Yesus dan memohon bantuan-Nya.
Kepala rumah ibadat mendatangi Yesus dan menyembah-Nya
lalu berkata, “Anakku perempuan baru saja meninggal; tetapi datanglah,
letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.” Demikian pula seorang
wanita yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati
Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Karena di dalam hatinya ia
berkata, “Asal kujamah saja jumbai-Nya, aku akan sembuh.”
Pengalaman kepala rumah ibadat dan wanita yang sakit
pendarahan memperlihatkan betapa pentingnya sikap berusaha dan berjuang di
dalam diri kita untuk keluar dari persoalan hidup, sikap kerendahan hati untuk
meminta bantuan dari Yesus, dan sikap iman yang optimis. Mereka percaya
bahwa di dalam Yesus persoalan mereka terselesaikan, sekaligus mereka menyadari bahwa mereka harus
berinisiatif untuk mencari, mendatangi, dan memohon kepada Yesus untuk menolong
mereka.
Lewat kehadiran dan kata-kata Yesus, segala
persoalan teratasi. Yesus berkata kepada wanita sakit pendarahan, "Teguhkanlah
hatimu. Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Demikian pula Yesus berkata
kepada kepala rumah ibadat dan semua orang yang mengelilingi orang yang
meninggal, “Pergilah! Karena anak ini tidak mati, tetapi tidur!” Kemudian Yesus
memegang tangan anak itu, lalu anak itu pun bangkit.
Yesus telah menyediakan bagi kita segala rahmat yang
dibutuhkan. Maka bukalah hatimu kepada Yesus, agar rahmat-Nya dapat
mengalir ke dalam dirimu. Tuhan memberkati kita sekalian, amen.
Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Minggu Biasa XIV; Senin, 7 Juli 2025 (Bac. I. Kej. 28:10-22; Mat. 9:18-26)"