Sabtu, 28 Juni 2025, para
peserta bina Asrama Putra Katolik SMA Yan Smit melaksanakan program jangka
panjang yakni pengadaan kolam ikan. Program ini bertujuan untuk melatih
anak-anak binaan di asrama agar selain menuntut ilmu di sekolah, mereka dapat
belajar berpikir kreatif dan menghasilkan karya produktif lewat wadah pembinaan
di asrama. Program ini dilaksanakan dengan mengikuti beberapa tahap.
Tahap-tahap yang telah dilalui oleh para peserta bina yaitu: 1) pembuatan kolam
ikan. Pada tahap ini, para peserta bina menggali kolam dengan kedalaman kurang
lebih 1 meter, dan memasang papan pada setiap tepian kolam berbentuk segi
empat. Tahap 2) mengeringkan kolam yang berisi air. Asmat adalah dearah
berlumpur rawa, maka sebelum memasukan bibit ikan kecil ke dalam kolam, kolam
pertama-tama harus dikeringkan. Hal ini bertujuan untuk mengganti air yang baru
sebalum bibit ikan dimasukan ke dalam kolam. Untuk mengeringkan kolam, para
peserta bina menggunakan bantuan mesin alkon untuk menarik air keluar dari
kolam. Setelah kering, kolam dengan sedirinya dipenuhi dengan air yang baru.
Setelah menyelesaikan dua
tahap ini, kolam ikan dibiarkan selama dua minggu. Tahap selanjutnya ialah
memasukan bibit ikan kecil sebanyak 2000 ekor ikan ke dalam kolam. Kurang lebih
3-4 bulan, jika proses pemeliharaan ikan berjalan dengan baik, maka
diperkirakan hasilnya akan memuaskan. Beberapa waktu ke depannya, lahan kolam
ikan bisa ditambah atau diperbanyak. Diperkirakan, Asrama Putra Yan Smit akan
memiliki kurang lebih 4 kolam ikan. Program ini bermafaat tertutama bagi para
peserta bina yakni sebagai wadah atau tempat belajar untuk membentuk pribadi anak-anak
Asmat yang produktif. Dengan demikian, para pesert bina dapat terlatih untuk
menghasilkan sesuatu dalam hal ini ikan peliharan manakala mereka
mempraktekkanya setelah kembali ke kampung atau desa masing-masing. Jika mereka
sungguh-sungguh melatih dan mempelajari dengan serius program budidaya kolam
ikan dan mempraktekkanya di kemudian hari, maka dipastikan pola meramu akan
perlahan-lahan terkikis. Mereka akan hidup bukan lagi dari ketergantungan pada
alam dan mengunsumsi hasil alam, melainkan mampu menghasilkan hasil
produktifitas mereka sendiri.
Posting Komentar untuk "Kesempatan Emas untuk Menjadi Pribadi Kreatif dan Produktif"