Renungan Harian – Pekan Biasa XIV; Rabu, 9 Juli 2025 (Bac. I. Kej. 41:55-57; 42:5-7a.17-24a; Bac. Injil. Mat. 10:1-7)

“

"Mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

Saudara-saudari terkasih, Yesus datang dari Bapa dan diutus oleh Bapa untuk menjalankan misi pewartaan Kerajaan Allah. Dalam menjalankan misi Bapa, Yesus tidak pernah berjalan sendirian, tetapi senantiasa berjalan bersama orang lain. Ia merangkul orang lain dan melibatkan mereka untuk berpartisipasi dalam misi pewartaan Kerajaan Allah.

Yesus memanggil kedua belas murid dan memberikan kuasa kepada mereka. Dengan kuasa itu, mereka dapat mengusir roh-roh jahat, dan melenyapkan segala penyakit serta kelemahan. Kedua belas murid itu adalah Simon yang disebut Petrus, Andreas, Yakobus anak Sebedeus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Thomas, Matius, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

Melalui pembaptisan, kita pun dipanggil oleh Allah untuk menjadi murid-murid-Nya dan diutus oleh Allah untuk mewartakan Kerajaan Allah. Kepada kita telah diberikan segala rahmat dan kuasa oleh Allah untuk membantu kita dalam karya pewartaan Kerajaan Allah. Sebagai murid Yesus, kita diingatkan oleh Yesus yakni ”Jangan menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Marilah kita menyadari kembali diri kita sebagai murid-murid Yesus dan menyadari panggilan kita. Kita dipanggil oleh Allah bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani domba-domba yang hilang. Maka, dalam karya pelayanan di mana saja kita berada misalnya di dalam keluarga, Gereja dan lingkungan masyarat, hendaknya kita saling bekerja sama, saling mendukung, dan bersatu dalam semangat dan visi yang satu dan sama yakni mewartakan Kerajaan Allah. Tuhan memberkati kita sekalian, amen.