Renungan Harian – Pekan Biasa XVII; Jumat, 1 Agustus 2025; Pringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja

 


Bacaan I. Im. 23:1.4-11.15-16.27.34b-37; Bacaan Injil. Mat.13:54.55.56b-58

“Bentuklah diri untuk selalu setia dan mampu bertahan dalam kesulitan apapun”

Saudara-saudari terkasih, kita pasti pernah mengalami penolakan-penolakan dalam hidup. Pendapat kita tidak diterima orang lain, kehadiran kita diragukan di dalam kelas, atau kita tidak diperhitungkan karena kondisi keluarga kita yang biasa-biasa, sederhana, dan miskin.

Yesus pun mengalaminya. Saat tampil di kampung halaman-Nya dan mengajar di rumah ibadat mereka, ada orang yang tajub sekaligus meragukan dan menolak-Nya. Mereka menilai Yesus dari latar belakang fisik-jasmani belaka yakni sebagai anak tukang kayu, anak dari Maria, dan juga memiliki saudara-saudara.

Yesus menyadari dan menerima semua yang terjadi pada diri-Nya tanpa berkecil hati, menyerah, dan mundur dari misi yang dijalani-Nya di dunia yaitu mewartakan Kerajaan Allah. Ia mengatakan, “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.”

Marilah kita belajar dari teladan hidup Yesus. Sadarlah bahwa sebagai pengikut Kristus, kita tidak bisa terhindar dari tantangan dan kesulitan. Terkadang kesulitan itu muncul dari orang-orang yang dekat dan mengenal kita.

Maka, kita harus realistis dan mampu menerima segala macam situasi yang tidak menyenangkan hati kita. Kita harus berani dan tegar menghadapi penolakan-penolakan sebesar atau sekecilnya apapun penolakan itu.

Jika kita berkecil hati, maka kita akan menyerah dan mudur. Namun, hanya dengan keyakinan pada Tuhan dan hati yang tegar, kita akan tetap melayani dan berbuat baik sesuai perintah Yesus. Tuhan memberkati kita sekalian, amen.

1 komentar untuk "Renungan Harian – Pekan Biasa XVII; Jumat, 1 Agustus 2025; Pringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja"

  1. Semoga kita tetap menjadi pengikut Kristus yang sejati 🙏🙏

    BalasHapus