"Kerajaan Allah seumpama biji sesawi atau ragi; kecil namun berkembang subur"
Saudara-saudari terkasih, Yesus diutus oleh Bapa ke
dunia untuk menghadirkan Kerajaan Allah. Ia memberi makan kepada orang lapar,
menyembuhkan orang sakit atau kerasukan roh jahat, mengampuni orang berdosa, serta menguatkan mereka
yang lemah, miskin, dan tak berdaya.
Kita belajar dari Yesus tentang cara dan metode
pewartaan. Yesus mewartakan Kerajaan Allah sesuai situasi maupun karakter
orang-orang pada zamannya. Ia menggunakan perumpaan tentang biji sesawi dan
ragi untuk menggambarkan Kerajaan Allah yang diwartakan-Nya.
Sekalipun biji sesawi atau ragi sangat kecil, namun
jika ditaburkan atau diaduk ke dalam tepung, maka akan bertumbuh dan berkembang. Melalui
perumpaan, Yesus membuat orang-orang dapat memahami dan mengenal Kerajaan Allah.
Mari kita kreatif dalam mewartakan Kristus dan kehendak-Nya. Orang tua harus mampu membuat
anak mengerti isi penyampaiannya dengan penjelasan bahkan teladan yang baik dan benar, demikian juga guru harus mengantar siswanya dari gelap kepada terang, dan para imam, biarawan/i harus membuat umatnya mengerti dan memahami Allah dan kehadiran-Nya dalam pengalaman kesehariannya. Tuhan memberkati kita sekalian, amen
Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Pekan Biasa XVII; Senin, 28 Juli 2025 (Bac. I. Kel. 32:15-24.30-34; Bac. Injil. Mat. 13:31-35)"