Renungan Harian – Pekan Biasa XVIII; Jumat, 8 Agustus 2025


Peringatan Wajib St. Dominikus, Imam - Bacaan I (Ulangan. 4:32-40); Bacaan Injil (Matius. 16:24-28)

"Cukup sekali saja IA diduakan"

Saudara-saudari terkasih, bangsa Israel belajar tentang cinta sejati. Mencintai berarti ia harus belajar setia hanya kepada Allah (Yahwe). Cukup sekali saja bagi Allah untuk diduakan oleh bangsa Israel. Bangsa Israel harus berhenti dari kecenderungan menyembah ilah-ilah lain.

Hakekat iman ialah cinta. Mereka yang mencintai sesungguhnya akan keluar dari diri dan mengarahkan seluruh hidupnya kepada yang lain. Yesus berkata, “Jika seorang mau menjadi pengikut-Ku, ia harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikuti Aku.”

Mereka yang mencintai dengan sungguh-sungguh akan memperoleh harta terindah yaitu hidup kekal. Harta terindah ditemukan pada nyawa mereka yang terbakar habis oleh cinta dan pengorbanan diri.

Yesus berkata, “Sebab siapa yang menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya bersama malaikat-malaikat-Nya; Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.”

Uang, harta, materi, dan kekayaan tetaplah disadari sebagai sarana hidup. Namun, Tuhan menyediakan harta abadi bukan bagi mereka yang sibuk mencari reputasi dan pencitraan. Kepada mereka yang mengerti arti cinta sejati yang tidak menduakan dan mengkhianati Tuhan di dalam hidup, harta abadi itu layak diterimanya. Tuhan memberkati kita sekalian, amen.

  

Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Pekan Biasa XVIII; Jumat, 8 Agustus 2025"