Renungan Harian – Pekan Biasa XVIII; Rabu, 6 Agustus 2025

 


Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-NyaBacaan Pertama (Daniel. 7:9-10.13-14); Bacaan Injil (Lukas. 9:28b-36)

"Yesus ber"Trasnfigurasi" di dalam ketertiduran Petrus; simbol kelemahan manusiawi kita"

Saudara-saudari terkasih, pada hari ini Gereja Katolik Universal merayakan Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya. Kemuliaan Yesus mengungkapkan kuasa, keagungan, dan kebesaran Allah yang tidak dapat habis dilukiskan dengan kata-kata manusia.

Nabi Daniel melukiskan Allah dan Anak Manusia yang kepada-Nya Allah berkenan mengangkat dan memuliakan-Nya. Daniel berkata, “Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai Raja. Maka segala bangsa, suku, dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya kekal adanya, dan kerajaannya tidak akan binasa.”

Anak Manusia yang dilukiskan oleh Daniel ialan Yesus. Dalam Injil, Petrus, Yakobus, dan Yohanes menyaksikan “Transfigurasi” Yesus di atas gunung. Mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya bersama Musa dan Elia. Peristiwa Transfigurasi Yesus menarik jiwa raga, hasrat dan kekaguman mendalam dari Petrus dan kedua murid lainnya untuk ingin tetap tinggal bersama Yesus.

Mereka berkata kepada Yesus, “Guru, alangkah baiknya kita berada di tempat ini. Biarlah sekarang kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.”

Allah hadir dalam pengalaman ketertiduran kita seperti Petrus, Yakobus dan Yohanes. Ia hadir di dalam pengalaman jatuh, dosa, kekeringan rohani, kesepian, kesendirian, kesulitan hidup, suka duka, tangisan, dan penderitaan kita. Maka, bukan seperti Petrus dan murid lainnya yang ingin tetap tinggal selamanya bersama Yesus dalam rasa kekaguman setelah mereka melihat kemuliaan-Nya.

Kemuliaan itu dianugerahkan kepada mereka yang bertobat dan bertransformasi diri. Iman yang sejati kepada Allah, nampak di dalam diri mereka yang hidup dalam tindakan dan perbuatan kasih kepada sesama. Pengalaman Tabor bersama Yesus tidak untuk dinikmati sendiri. Kita harus bergerak untuk berbuat kasih kepada sesama dengan seluruh jiwa dan raga kita. Tuhan memberkati kita sekalian, amen.

Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Pekan Biasa XVIII; Rabu, 6 Agustus 2025"