Renungan Harian – Pekan Biasa XXVI; Kamis, 2 Oktober 2025


Bacaan I (Kel. 23:20-23a); Bacaan Injil (Mat. 18:1-5,10)

"Janganlah menganggap rendah sesorang dari anak-anak kecil ini."

Melalui seorang Malaikat, Allah menyelamatkan bangsa Israel dari musuh dan lawan. Namun, dibutuhkan kerjasama. Bangsa Israel harus komitmen dalam beriman dan setia. Allah berfirman, “Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya (malaikat), dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan menggempur musuhmu, dan menang atas lawanmu.”

Sikap mendengarkan akan melahirkan kepatuhan/ketaatan. Kata kepatuhan dalam Bahasa Latin artinya Obaudire atau oboedire yang berasal dari tindakan mendengarkan secara saksama dan merespon. Sikap patuh dan mendengar berlawanan dengan sikap menganggap rendah. Orang yang menganggap rendah seseorang, tidak mampu untuk mendengar, dan tidak dapat patuh pada seseorang.

Yesus menegaskan, “Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Siapa menyambut anak kecil, ia menyambut Aku. Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat mereka ada di surga, dan selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”

Kepatuhan berasal dari tindakan mendengarkan secara saksama dan merespon. Kata lain dari mendengarkan secara saksama adalah mendengarkan dengan penuh kerendahan hati. Dengan demikian, bagi Yesus, hanya mereka yang rendah hatilah yang mampu merendahkan diri, dan dengan demikian merekalah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Tuhan memberkati kita sekalian, amen.

 

 

Posting Komentar untuk "Renungan Harian – Pekan Biasa XXVI; Kamis, 2 Oktober 2025"