Bacaan Pertama (Maleakhi. 3:13-4:2a); Bacaan Injil (Lukas. 11:5-13)
"Berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan"
Saudara-saudari
terkasih, orang fasik selalu memikirkan dan bertindak jahat. Sebaliknya orang
benar akan selalu berpikir dan bertindak dengan baik dan benar. Nabi Maleakhi
mengajak kita untuk hidup dalam pengharapan kepada Tuhan. “Orang jahat mencobai
Allah, namut mereka luput. Sedangkan bagi mereka yang takwa, akan terbit surya
kebenaran yang sayapnya membawa kesembuhan”, demikian nubuat Maleakhi.
Dalam
Injil, Yesus berkata, “Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan
mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Orang yang
berpengharapan akan meminta, mencari, dan mengetuk hati Allah dengan harapan dan keyakinan bahwa di dalam Allah, semuanya terpenuhi.
Marilah
kita menjadi pribadi yang senantiasa berpengharapan kepada Allah. Karena, “Jika
kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu
yang di Surga. Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapapun yang meminta
kepada-Nya”, Sabda Yesus.
Pemberian
diri Allah yang total, utuh, dan abadi selamanya ialah pengorbanan diri Kristus
di Kayu Salib demi keselamatan kita, dan Roh Kudus yang diutus Yesus untuk
senantiasa menyertai kita sampai akhir zaman. Tuhan memberkati kita sekalian,
amen.
Posting Komentar untuk "Renungan Harian - Pekan Biasa XXVII; Kamis, 9 Oktober 2025"